ASSALAMUALAIKUM! Ape kabernye, Enyak, Babe?! WOII YANG DISANA APA KABAAAR?!! Mau ditipu aja ya kalian ama blog jelek ini. Bahahaha~~ ( ‾▿‾)-σ

Senin, 08 November 2010

Televisi Dan Sang Eyang Kakung

Setiap pulang sekolah dan always be, gue selalu pulang ke Rumah Sang Eyang Kakung (Bukan, bukan kangkung. Itu makanan. Eyang Putra maksudnya).


Dan gue dan sang eyang selalu debat tentang acara televisi (baca : tipi). Misalnya aja, saat itu lagi disiarin Insert Investigasi. Sang Eyang bilang,


Yangkung : "Fid, saya tuh nggak pernah ngerti acara seperti itu. Maksudnya apa sih? Itu ikan koi ya yang jadi MC nya? Kok mangap-mangap gitu?"


Ya jelas aja ngga ngerti! Itukan Infotainment bukan Infotemen (iye, kaga nyambung).


Anyway, tadi saat pulang sekolah, gue ke tempat eyang dan menyalakan Si Kotak, Tipi. 


Setelah mencari-cari cenel yang bagus, akhirnya gue nyampe dah tuh ke Trans Tipi.


Berikut adalah daptar-daptar kejadian aneh bersama Sang Yangkung *jeng jeng jeng jeeeeeng!*


Pertama


Lagi Reportase Siang. Lagi asik dengerin tan ngupil, eyang yang lagi dibelakang gue, duduk-duduk, bilang 


*Suasana studio rekording*


Pembawa Acara (Pe.A) : "Di Bandara Adisutjipto, walaupun sudah dibuka, maskapai penerbangan masih belum mau terbang. Dikarenakan karena abu merapi yang kecil dan ringan tidak dapat terbaca oleh radar, maskapai penerbangan takut jika mesin mereka rusak terkena abu vulkanik"


Gue : *ngangguk-ngangguk sok ngerti*
Yangkung : *elus-elus dagu sambil majuin badan*
Miyabi : *nggak tau deh lagi apa*


Tiba-tiba,


Yangkung : "Hafid kalo ke sekolah pake masker ndak?"
Gue : "Iya, yang" jawab gue kalem
Yangkung : "Soalnya kalo nggak pake masker, bisa kayak pesawat tuh. Bisa mati." lanjut yangkung..... santai.
Gue : *manyun*


15 detik kemudian. Masih dalam suasana rekording. Eh, gak ada angin, ada ujan, ada abu pulkanik,


Yangkung : "Hafid......"
Gue : "Ya, yang?"
Yangkung : "Tolong ambilkan kue itu. ya, yang kaya kucing hamil itu (mulai nggak nyambung)!"


Kedua


Setelah Reportase, dilanjut jelang siang yang beritanya tentang Buah Markisa. Lagi asik ngeliatin presentar nya yang cewek cantik, tiba-tiba


Yangkung : "Hafid... itu buah apa yang nggantung? Rambutan ya...?"
Gue : "Markisa yang...."


Hening.


1 menit kemudian


Yangkung : "Hafid.... itu buah apa? Jeruk....?"
Gue : "Em, A, Er, Mar... Ka, I, Ki.... Es, A, Sa..... Jadinyaaaa....?"
Yangkung : "Marshanda..."
Gue : "Bukan yang! Masih markisa yaaaangg. Huhuhuhu *jeritan GL dari kamar mandi*"


Hening


Ketiga


Setelah Jelang Siang, dilanjut Bingkai Berita. Huhuhuhu. Presenternya cantik soalnya yang JS. Tapi... yang BB juga cantik lho! Huehaheuai.


Bingkai Berita ini (sebenernya udah lama sih. Mumpung inget aja), bercerita tentang Kejaiban-keajaiban dunia.


Pe.A : "Bingkai Berita kali ini akan menyajikan berita tentang keajaiban dunia yang terletak di seluruh dunia (ya iyalah!). Berita pertama, dimulai dari 'Pasir Mancur' yang ada di Mesir.


Gue : *mangap-mangap* Wah, keajaiban tuhan nih! Subhanallah (ceillaaahhh...)!


Selagi mencermati alur berita (dan presenternya), seperti biasa, Gue agak terganggu sama Sang Eyang yang nggumon tentang Pasir Mancur itu. Sebenrnya Sang Eyang belom tau apa itu.


Yangkung : "Itu apa Hafid? Air mancur ya?"
Gue : "Bukan yang. Tapi pasir mancur." jawab gue kalem.
Yangkung : "Ya?"
Gue : "Pasir Mancur."
Yangkung : *Mulai bingung dan majuin badan* "pa...? Pa....?"
Gue : "Pa...."
Yangkung : "Pa....."
Gue : "Sir...."
Yangkung : "Sir....."
Gue : "Man......"
Yangkung : "Man....."
Gue : "Cur....."
Yangkung : "Cur....."
Gue : PA-SIR MAN-CUR
Yangkung : PI-PIS CUUUURRRR?


Gedubrak.


Nggak berapa lama kemudian, Sang Nenek keluar, mungkin, dia kasihan sama gue yang udah bedebat sama Yangkung.


Yangti : "Pasir Mancur, Bapakkkk!!!" Berhubung Istrinya yangkung sendiri, jadi rada tegas mah gapapa. Hehehe.


Yangkung : "Ha? Opo Buk?"
Yangti : "Ya Allah.... *geleng-geleng pala*"
Yangti : " PASIR MANCUR BAPAAAKKKK!!!!!!! " keras banget.
Yangkung : "Pasirrr....."
Yangti + Gue : *merhatiin dengan seksama*
Yangkung : "Mancuuurrr...."


Sujud Syukur.


Tiba-tiba (lagi) saat masih diawang-awang kecapean habis ngajari cara nya ngomong yang bener ke Yangkung,


Yangkung : "Itu dimana Hafid?"


Mampus.


Gue : "Mesir, yang." *kurus kering tiada daya, kehabisan tenaga*
Yangkung : "Sisir?"
Gue : :Tobat deh. Tobat.... *lemes*"


Karena iba melihat gue, Yangti pun (juga kehabisan tenaga) bilang


Yangti : "Mesir Bapak.....
Yangkung : "Pensil?"


Gue nyamber 


Gue : "Mesir, yaaaaaaaaaaaannnnnggggggggggggg"
Yangkung : "Apa?"
Yangti + Gue : "Ya Allah... *geleng pala*"


Karena mendengar teriakan dari Ruang Keluarga, akhienya Sang Budhe menyelamatkan. Yeah, SuperBudhe!!


Budhe : "Mesir, Bapak" *kalem*
Yangkung : "Sir...? Sir...??"


Mengumpulkan kekuatan, Cakra, YEEAAHH!!!


Ehm.


Gue+Budhe+Yangti : "MMMMEEEESSSIIIRRRRRRRR BBAAAAPPPAAAAKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!" *lemes lagi*


Yangkung :"Ohhhh.... Mesir to.. Mbok bilang dari tadi.. Nggak usah teriak-teriak kayak gitu... Kan kuping yangkung jadi sakit..."


Gue+Budhe+Yangti : *melengos pergi*


Hening.


Well, itulah kejadian asik bin ajaib bersama sang Yangkung (Bukan. Sekali lagi bukan kangkung!!!)


PS : Maap, gue gak tampilin semua. Hehehe. Lupa dah. Padahal masi banyak lho. Huehaheuihe.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar